 |
| Rektor Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA), Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, S.E., M.M. saat membuka secara resmi kegiatan Seleksi Daerah (Selekda) Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar pada Minggu (15/6/25) di Auditorium Unrika. (Foto : dok/John/ist) |
SMSNEWS.id | Batam - Olahraga bukan hanya aktivitas fisik, melainkan juga sarana penting dalam membentuk karakter seseorang, untuk mengembangkan keterampilan kognitif, dan untuk memperkuat etika kerja yang sangat relevan dengan dunia akademik dan sangat diperlukan bagi mahasiswa khususnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA), Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, S.E., M.M. ketika diwawancarai wartawan media ini usia membuka secara resmi kegiatan Seleksi Daerah (Selekda) Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar pada Minggu (15/6/25) di Auditorium Unrika.
Prof. Sri Langgeng yang merupakan Guru Besar Perempuan Pertama di Provinsi Kepri itu menyebutkan bahwa, dua cabang olahraga (Cabor) seperti catur dan taekwondo memberikan kontribusi yang sangat positif bagi pengembangan mahasiswa secara holistic, yakni;
Catur: Melatih Daya Pikir Strategis dan Fokus Akademik
Catur adalah salah satu olahraga otak yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan perencanaan strategis.
"Nilai-nilai seperti kesabaran, konsentrasi tinggi, serta kemampuan mengelola risiko sangat relevan dengan dunia ilmiah dan akademik. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang aktif bermain catur memiliki prestasi akademik yang lebih baik, terutama dalam bidang matematika, logika, dan sains," kata Prof. Sri Langgeng.
Taekwondo: Membentuk Disiplin, Mental Juang, dan Integritas
Taekwondo tidak hanya menanamkan nilai-nilai fisik berupa ketahanan dan kebugaran, tetapi juga nilai-nilai luhur seperti disiplin, rasa hormat, tanggung jawab, dan pengendalian diri. Kegiatan bela diri ini mendidik mahasiswa untuk memiliki sikap pantang menyerah dan tegas dalam menghadapi tantangan, baik di dalam ruang kelas maupun kehidupan sosial.
"Dengan demikian, saya sangat mendukung integrasi olahraga seperti catur dan taekwondo dalam kehidupan kampus, baik sebagai kegiatan ekstrakurikuler maupun sebagai bagian dari pengembangan karakter mahasiswa. Kampus yang sehat bukan hanya mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara mental dan berintegritas dalam bertindak," ujar Rektor Unrika itu.
Prof. Sri Langgeng menuturkan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin, "Karena disamping untuk persiapan mengikuti POMNAS juga penting untuk olahraga, relaksasi, dan rekreasi serta banyak manfaatnya seperti yang sudah saya jelaskan di atas," pungkasnya.
Ditanya soal rencana pengembangannya, Ia mengatakan, mendorong mahasiswa untuk membuat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur dan Taekwondo agar bisa latihan rutin dan menghasilkan bibit-bibit unggul untuk berbagai event lomba dan sebagai kegiatan yang positif.
"Bagi mahasiswa Unrika yang berprestasi akademik dan non akademik nasional, Bapak Yayasan selalu memberikan apresiasi, biasanya memberikan beasiswa gratis SPP 1 semester, hal ini tergantung prestasi yang diperoleh," ujar Rektor Unrika.
Rektor Unrika juga menjelaskan, "Bagi calon mahasiswa yang berprestasi akademik ataupun non akademik secara nasional dengan dibuktikan sesuai syarat dan ketentuan memperoleh beasiswa gratis SPP semester 1 sampai dengan maksimal semester 8," jelasnya.
Melalui kegiatan catur dan taekwondo, Prof. Sri Langgeng memiliki harapan besar agar mahasiswa tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga secara mental, emosional, dan karakter pribadi.
Menumbuhkan Keseimbangan Antara Intelektual dan Karakter
"Saya berharap mahasiswa mampu menyeimbangkan kemampuan berpikir logis dan strategis dari catur dengan kedisiplinan dan ketangguhan mental dari taekwondo," katanya.
Keseimbangan ini, kata Rektor Unrika sangat penting untuk membentuk pribadi yang utuh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Menjadi Mahasiswa yang Tangguh dan Berintegritas Dari taekwondo
"Saya berharap mahasiswa belajar memahami arti kerja keras, sportivitas, serta menghargai proses dan aturan. Sikap pantang menyerah dan integritas yang terbentuk dari latihan fisik akan sangat berguna ketika mereka menghadapi tekanan di dunia kerja maupun kehidupan pribadi," lanjut Prof. Sri Langgeng.
Meningkatkan Konsentrasi dan Ketekunan Melalui Catur
"Saya ingin mahasiswa belajar pentingnya fokus, perencanaan jangka panjang, dan kemampuan mengambil keputusan secara bijak. Ini adalah keterampilan penting yang akan mereka bawa ke ruang kuliah, penelitian, bahkan dalam pengambilan keputusan hidup," ujarnya.
Mewujudkan Prestasi dan Membawa Nama Baik Kampus
"Saya juga berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berprestasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional," ucap Rektor Unrika lagi.
Dengan membawa nama baik universitas melalui jalur olahraga, menurutnya, mahasiswa menunjukkan bahwa kecerdasan dan keberanian bisa berjalan beriringan.
"Saya percaya bahwa kegiatan seperti ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang esensial," pungkasnya.
"Mari jadikan catur dan taekwondo bukan sekadar hobi, tetapi sarana pembentukan jiwa kepemimpinan, kerja sama, dan keunggulan pribadi," tutup Prof. Sri Langgeng. (Jamal)
Editor : John