 |
| Ilustrasi. (Foto : ist) |
SMSNEWS.id | Medan — Dugaan kelambanan aparat kepolisian kembali disorot setelah seorang korban begal di Jalan Baru, Desa Tembung, Medan, mengaku kecewa terhadap kinerja Polsek Medan Tembung. Meski telah memberikan informasi lengkap mengenai pelaku, kasusnya belum menunjukkan perkembangan berarti.
Korban menjelaskan, ia telah melaporkan kejadian begal yang dialaminya beserta bukti-bukti pendukung, mulai dari lokasi kejadian, titik terakhir ponsel yang dirampas, hingga identitas para pelaku yang diketahui berinisial A, F, dan U.
“Saya sudah kasih tahu semua ke polisi, tapi belum ada pergerakan. Bahkan rumah pelaku pun sudah kami temukan sendiri,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/11/25).
Korban mengungkapkan, ia memperoleh informasi tempat tinggal para pelaku dari anggota keluarganya yang mengenal lingkungan sekitar lokasi kejadian. Karena merasa laporan tak direspons cepat, ia meminta bantuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di kawasan itu untuk menelusuri keberadaan pelaku.
“Anak-anak OKP bantu tunjukkan rumahnya. Pas kami datangi, orang tuanya mengakui dan menyerah. Semua informasi itu sudah saya laporkan lagi ke polisi,” ungkapnya.
Dari hasil pelacakan, ponsel korban terakhir terdeteksi di Jalan Perintis, kawasan yang berjarak tidak jauh dari titik kejadian. Ia juga menerima kabar bahwa sepeda motornya telah dijual oleh pelaku dengan harga sekitar Rp6 juta.
“Kalau polisi bergerak cepat, pasti sudah bisa ditangkap. Tapi ini lamban sekali,” ujarnya dengan nada kesal.
Menurut korban, tindak kejahatan jalanan seperti begal seharusnya menjadi perhatian serius pihak kepolisian, terutama di wilayah rawan seperti Medan Tembung. Ia menilai lambannya penanganan kasus ini bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat hukum.
“Kami yang warga biasa saja bisa temukan jejaknya, seharusnya polisi jauh lebih mampu,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Polsek Medan Tembung terkait perkembangan penanganan kasus tersebut. (Gomal)
Editor : Red