 |
| Dua dari kiri, Maria Tiara Novilia saat menerima medali emas ketiganya. (Foto : dok/John/ist) |
SMSNEWS.id | Batam – Kejayaan kontingen Batam pada ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025 tak lepas dari kiprah gemilang Maria Tiara Novilia, atlet sekaligus pelatih muda dari Dojo Gagak Timur.
Dalam kejuaraan yang diikuti peserta dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepri itu, Tiara tampil dominan di tiga kategori yang diikutinya. Hasilnya, tiga medali emas berhasil ia sabet di kelas Kata Perorangan Putri, Kata Beregu Putri, dan Kata No Bungkai Putri.
 |
| Dari kiri ke kanan, Bilgets Ouenang (Pimpinan Dojo Hikari) - Maria Tiara Novilia (Pimpinan Dojo Mutiara) - dan Paulus Pela atau Senpai Arnold (Pimpinan Dojo Gagak Timur). (Foto : dok/John/ist) |
Tiara yang juga menjabat sebagai Pimpinan Dojo Mutiara dikenal aktif melatih di beberapa dojo lainnya — di antaranya, Dojo Sinar Timur dan Dojo Hikari. Prestasi luar biasa ini sekaligus menjadi bukti bahwa dirinya mampu menyeimbangkan peran sebagai pelatih dan atlet dengan sangat baik.
“Saya selalu berpegang pada satu prinsip: kalau ingin menjadi pelatih yang baik, maka harus tetap berjuang sebagai atlet yang memberi contoh. Tiga emas ini saya persembahkan untuk seluruh murid dan keluarga dojo saya,” kata Tiara penuh semangat.
Sementara itu, Paulus Pela (Senpai Arnold), pelatih utama sekaligus Pimpinan Dojo Gagak Timur, mengaku sangat bangga atas pencapaian anak didik yang juga merupakan putri bungsunya itu.
“Tiara saya latih sejak awal, dari sabuk putih hingga kini menjadi pelatih dan juara. Ia bukan hanya atlet berbakat, tapi sosok pekerja keras dan rendah hati. Kemenangan ini buah dari latihan yang konsisten dan semangat yang tidak pernah padam,” ujar Senpai Arnold.
 |
| Maria Tiara Novilia (kanan) bersama Bilgets Ouenang peraih lima medali emas di lima kelas berbeda. (Foto : dok/ist) |
Prestasi ini juga mendapat sorotan positif dari kalangan orang tua atlet. Jonrius Sinurat, salah satu orang tua karateka dari Dojo Gagak Timur, menilai Tiara adalah inspirasi nyata bagi generasi muda karate Batam.
“Tiara adalah kebanggaan dojo kami. Ia pelatih yang disiplin, sabar, dan sangat dekat dengan anak-anak. Kami bangga dan berterima kasih kepada Senpai Arnold yang telah membentuk karakter dan prestasinya,” ucap Jonrius.
 |
| Maria Tiara Novilia (kanan). (Foto : dok/ist) |
Dengan torehan tiga medali emas, Tiara menjadi salah satu atlet paling produktif dalam kejuaraan tersebut sekaligus memperkuat posisi Batam sebagai pusat pembinaan karate tradisional di Provinsi Kepri.
Keberhasilan Tiara juga diharapkan mampu memotivasi para atlet muda di Dojo Gagak Timur, Dojo Sinar Timur, Dojo Hikari, dan Dojo Mutiara untuk terus berlatih dan menorehkan prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Saat ini Tiara duduk di bangku kelas 12 SMA 20 Batam. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, Ayahnya berasal dari Kalimantan berdarah Flores dan Ibunya berasal dari Sumatera Utara berdarah Batak Boru Silaban. Tiara dikenal sebagai anak yang ramah, rendah hati, dan penurut kepada orang tua serta penyayang bagi kedua adiknya. (Kristina)
Editor : Red