
Melawan Saat Dikeroyok Empat Orang, Pria Ini Justru Jadi Tersangka. (Foto : dok/ist)
SMSNEWS.id | Asahan — Seorang pria inisial HF kini ditetapkan sebagai terduga pelaku penikaman setelah terlibat dalam perkelahian dengan empat orang pria di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, pada Kamis (6/11/25) dini hari.
Peristiwa bermula ketika HF bersama istrinya yang sedang hamil keluar rumah untuk membeli makanan. Saat melintas di simpang Jalan Listrik, pasangan tersebut dicegat oleh empat pria tak dikenal yang mengendarai tiga sepeda motor.
“Istri saya sedang hamil dan minta dibelikan makanan. Saat kami berpapasan dengan empat pria itu, mereka langsung menghentikan kami dan menanyakan sesuatu. Saya tidak kenal mereka,” ujar HF kepada penyidik saat pemeriksaan, Selasa (11/11/25).
HF mengaku tidak berniat mencari masalah. Namun, salah satu dari keempat pria tersebut justru menyerangnya tanpa alasan jelas.
Meski sudah menjelaskan kondisi istrinya yang sedang mengandung, mereka tetap menyerang hingga terjadi perkelahian. HF kemudian mengeluarkan pisau kecil yang dibawanya untuk berjaga-jaga karena hari sudah larut malam.
“Saya cuma membela diri, apalagi istri saya sedang hamil. Mereka tidak peduli,” kata HF.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Asahan, AKP Imanuel P. Simamora, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, petugas menerima laporan dari masyarakat tentang adanya keributan di lokasi kejadian.
“Tim langsung turun ke lokasi dan menemukan seorang pria bersimbah darah akibat luka tikam. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit,” ujar AKP Imanuel.
Hasil penyelidikan menunjukkan, pelaku penikaman adalah HF. Polisi mengamankan HF bersama barang bukti senjata tajam yang digunakan dalam insiden itu.
Kasat Imanuel menambahkan, HF juga telah membuat laporan balik karena mengaku sebagai korban pengeroyokan.
“Keduanya kami mintai keterangan. Korban luka sudah dipulangkan dari rumah sakit,” pungkasnya.
Atas perbuatannya, HF dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat, dan kini masih ditahan di Mapolres Asahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Gomal)
Editor : Red