 |
| Screenshot unggahan video di akun TikTok soal Rumah Sakit Cahaya (kiri dan kanan bawah), pihak Rumah Sakit Cahaya diwakili oleh Devi Jannarul Firdaus selaku manajemen didampingi tim Penasihat Hukum Rumah Sakit Cahaya dari Kantor Hukum S3MPURNA & Partners dibawah pimpinan Selamat Sempurna Sitorus, S.H., M.H., CPM., bersama tim, Andi Saputra, S.H., M. Jefri Saragih, S.H., dan Paralegal M. Arifin Munthe, S.H. bersama pemilik akun TikTok hadir langsung bersama rekan terdekatnya, Muhammad Nabil (kanan atas). (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Rohil - Perselisihan antara pemilik akun TikTok @putrarental_ujungtanjung dengan pihak Rumah Sakit Cahaya akhirnya berakhir damai. Perdamaian tersebut tercapai setelah sebelumnya, pada Rabu (6/8/25) lalu, akun TikTok tersebut mengunggah sebuah video berisi pernyataan yang dinilai menyinggung dan merugikan nama baik Rumah Sakit Cahaya.
Dalam proses mediasi yang berlangsung pada hari ini, Selasa (12/8/25), pihak Rumah Sakit Cahaya diwakili oleh Devi Jannarul Firdaus selaku manajemen didampingi tim Penasihat Hukum Rumah Sakit Cahaya dari Kantor Hukum S3MPURNA & Partners dibawah pimpinan Selamat Sempurna Sitorus, S.H., M.H., CPM., bersama tim, Andi Saputra, S.H., M. Jefri Saragih, S.H., dan Paralegal M. Arifin Munthe, S.H.
Sedangkan pemilik akun TikTok hadir langsung bersama rekan terdekatnya, Muhammad Nabil.
Pemilik akun TikTok tersebut secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada pihak Rumah Sakit Cahaya atas unggahan yang telah dibuat.
"Ia mengakui bahwa pernyataannya di video tersebut keliru, dan berjanji tidak akan mengulanginya di masa mendatang," ujar Selamat Sempurna Sitorus kepada media ini mewakili Rumah Sakit Cahaya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, ia berkomitmen untuk:
• Membuat video klarifikasi berisi permohonan maaf dan mengunggahnya di akun TikTok yang sama, yaitu @putrarental_ujungtanjung.
• Membagikan video klarifikasi tersebut kepada seluruh akun TikTok yang telah membagikan video sebelumnya, serta menyebarkannya di media sosial dan media online.
• Menghapus video yang di unggah tertanggal 6 Agustus 2025 lalu yang menyinggung nama baik Rumah Sakit Cahaya dari akun TikTok miliknya.
• Meminta akun-akun lain yang ikut membagikan atau mengomentari secara negatif untuk menghapus komentar tersebut dan ikut menyebarkan video klarifikasi sebagai bentuk tanggung jawab.
Selamat Sempurna Sitorus menjelaskan, bahwa kronologi kejadian berawal ketika pemilik akun TikTok tersebut berobat di Rumah Sakit Cahaya, selanjutnya diduga merasa kurang puas dengan pelayanan, ia kemudian membuat video bernada keluhan yang diunggah pada tanggal 6 Agustus 2025.
"Namun, pihak Rumah Sakit Cahaya menegaskan bahwa isi video tersebut tidak sesuai fakta, karena pelayanan dan fasilitas yang diberikan telah berjalan sesuai SOP rumah sakit," jelas Selamat Sempurna Sitorus.
Dengan tercapainya kesepakatan damai ini, pihak Rumah Sakit Cahaya menyatakan menerima permintaan maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. (*/S3)
Editor : Red