 |
| Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Batam tengah mempersiapkan Musyawarah Kota (Muskot) untuk memilih ketua periode 2025–2029. Rapat persiapan yang digelar di Kantor DPRD Kota Batam, Selasa (9/9/25). (Foto : dok/John/ist) |
SMSNEWS.id | Batam – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Batam tengah mempersiapkan Musyawarah Kota (Muskot) untuk memilih ketua periode 2025–2029. Rapat persiapan yang digelar di Kantor DPRD Kota Batam, Selasa (9/9/25) malam, menghasilkan kesepakatan awal bahwa Hendrik, S.H. menjadi calon tunggal yang diusulkan memimpin KORMI Batam.
Musyawarah yang berlangsung hingga malam hari itu dihadiri oleh Ketua KORMI Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, S.E., M.M., Demisioner Ketua KORMI Batam, Mustaufiq, S.E., serta perwakilan dari 14 INORGA yang sudah terdaftar di Batam.
 |
| Foto bersama perwakilan INORGA dengan Ketua KORMI Provinsi Kepri, Demisioner Ketua KORMI Kota Batam, dan calon Ketua KORMI Kota Batam periode berikutnya setelah kegiatan musyawarah. (Foto : dok/ist) |
Mustaufiq menjelaskan bahwa masa kepengurusan KORMI Batam sebelumnya telah berakhir sejak April lalu. Sejak saat itu, para INORGA mendorong agar muncul sosok yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Awalnya teman-teman masih meminta saya lanjut, tapi setelah ada pembicaraan bersama, kami sepakat mendorong Pak Hendrik sebagai calon tunggal. Keyakinan kami, di bawah kepemimpinannya KORMI Batam akan lebih baik,” ujar Mustaufiq.
Meski terbatas dalam pendanaan, Mustaufiq menegaskan KORMI Batam tetap aktif selama kepemimpinannya. Berbagai kegiatan digelar, seperti tampil dalam perayaan ulang tahun Kota Batam, penanaman pohon jati, hingga program hiburan masyarakat seperti Dendang Melayu dan atraksi seni tradisi.
“Walau tanpa anggaran resmi, kegiatan tetap berjalan berkat kekompakan dan dukungan rekan-rekan INORGA. Saya optimis, dengan kepemimpinan baru nanti KORMI Batam bisa lebih solid dan berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Kepri, Wahyu Wahyudin, menyambut baik proses transisi kepemimpinan di Batam. Ia menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi agar Muskot yang direncanakan akhir September atau awal Oktober dapat berjalan sukses.
“Batam diharapkan jadi pionir olahraga rekreasi di Kepri. Kolaborasi dengan pemerintah, Dispora, dan Dispar juga sangat penting, apalagi olahraga rekreasi erat kaitannya dengan pariwisata,” katanya.
Dengan munculnya Hendrik sebagai calon tunggal, Muskot KORMI Batam 2025 diperkirakan akan menjadi momentum penting lahirnya kepengurusan baru yang solid, profesional, dan siap mengangkat citra olahraga masyarakat di Kota Batam. (John)
Editor : Red