Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang

Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang

Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang. (Foto : dok/Jamal/ist)

SMSNEWS.id | Batam - Universitas Riau Kepulauan (Unrika) kembali menunjukkan daya tariknya sebagai salah satu perguruan tinggi favorit di Kepulauan Riau. Berdasarkan data resmi per 10 September 2025, sebanyak 3.462 calon mahasiswa baru mendaftarkan diri untuk menempuh pendidikan di Unrika. Dari jumlah tersebut, 3.241 mahasiswa telah melakukan daftar ulang, menandakan komitmen mereka untuk melanjutkan studi di kampus ini.

Berdasarkan data yang dihimpun, Program Studi di bidang teknik masih menjadi primadona. Prodi Teknik Industri menerima 198 calon mahasiswa, diikuti oleh Teknik Mesin sebanyak 154 orang, dan Teknik Elektro sebanyak 144 orang. Sementara itu, Ilmu Hukum menjadi prodi dengan jumlah pendaftar tertinggi secara keseluruhan, mencapai 267 calon mahasiswa.

Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang. (Foto : dok/Jamal/ist)

Penerimaan mahasiswa baru ini, dilakukan melalui beberapa jalur, yakni Jalur Reguler memperoleh 1.176 orang, Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau memperoleh 266 orang, dan Transfer SKS mencapai 35 orang.

Dari total pendaftar, terdapat 1.477 orang perempuan dan 866 laki-laki, dengan jumlah total keseluruhan 1.477 mahasiswa di jenjang S1 dan Pascasarjana. Ditambah dengan Program Pendidikan Profesi Guru sebanyak 1.985 mahasiswa, total keseluruhan mencapai 3.462 calon mahasiswa baru.

Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang. (Foto : dok/Jamal/ist)

Dari total 3.462 calon mahasiswa, sebanyak 3.241 mahasiswa telah melakukan daftar ulang dan resmi menjadi mahasiswa Unrika. Angka ini jika dikonversikan, mencapai sekitar 93,6% dari jumlah pendaftar awal.

Program Studi Ilmu Hukum kembali menempati posisi teratas dalam jumlah mahasiswa yang telah daftar ulang, dengan 193 mahasiswa, disusul oleh Teknik Industri sebanyak 169 mahasiswa, Manajemen 170 mahasiswa dan Teknik Elektro 141 mahasiswa.

Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang. (Foto : dok/Jamal/ist)

Program Pendidikan Profesi Guru juga mencatatkan angka signifikan, yakni 1.985 mahasiswa, yang tersebar di empat bidang yaitu, Matematika sebanyak 785 mahasiswa, Bahasa Inggris 252 mahasiswa, Sejarah 153 mahasiswa, dan Bimbingan Konseling sebanyak 795 mahasiswa.

Pada saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, suasana semarak terasa di lingkungan Universitas Riau Kepulauan pada Senin sore (8/9/25). Tercatat, sebanyak 1.200 mahasiswa hadir secara langsung di halaman kampus, sementara lainnya mengikuti secara daring.

Wakil Rektor III, Dahrul Aman Harahap. (Foto : dok/Jamal/ist)

Dalam sambutan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Dahrul Aman Harahap menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan. Ia menegaskan bahwa kampus akan selalu menjadi ruang kebebasan akademik sekaligus wadah pembentukan karakter.

“Kami bangga menyambut mahasiswa baru tahun ini. Kalian adalah generasi penerus yang akan menentukan arah bangsa di masa depan," katanya pada Senin (8/9/25) lalu.

Ia menambahkan, Universitas Riau Kepulauan bukan sekadar tempat untuk mengasah ilmu, tapi membangun integritas, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

“Ingatlah, tugas mahasiswa bukan hanya mengejar gelar, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” tutup Wakil Rektor III.

Calon Mahasiswa Baru Unrika 2025/2026: 3.462 Mendaftar, 3.241 Resmi Daftar Ulang. (Foto : dok/Jamal/ist)

Sementara itu, Ketua Panitia, Daffa Ramadhyan dalam pidatonya menceritakan sejarah kaum muda dalam aktor perubahan. Ia memulai dari tahun 1928 saat berkumpulnya pemuda Indonesia yang mencetuskan Sumpah Pemuda, hingga 1998 saat mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menumbangkan rezim otoriter pada saat itu.

"Ini menunjukkan bahwa mahasiswa merupakan kekuatan moral yang tidak boleh diam ketika terjadi ketimpangan. Sebab ketika mahasiswa diam, maka sejarah akan kehilangan salah satu penggeraknya," katanya sambil mengingatkan peran pemuda kepada mahasiswa baru. (Jamal)

Editor : John

Lebih baru Lebih lama