![]() |
Meski Diguyur Hujan, Karateka Dojo Mutiara Tetap Kibarkan Semangat Latihan. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Batam – Rintik hujan sempat memaksa karateka Dojo Mutiara menepi ke Fasum Gedung Serbaguna Blok II RW.01 Batu Selicin, Lubuk Baja, Sabtu (13/9/25) sore. Namun semangat mereka tak luntur. Sambil menunggu cuaca reda, para karateka tetap melakukan pemanasan dan latihan ringan di dalam gedung.
Sekitar pukul 17.00 WIB, ketika hujan mulai berhenti, mereka kembali ke lapangan untuk melanjutkan sesi latihan inti yang dipandu pelatih. Rutinitas ini memang sudah menjadi bagian penting, digelar setiap Rabu malam dan Sabtu sore, di bawah naungan Institut Karate Indonesia–Federasi Karate Tradisional Indonesia (INKAI-FKTI) Korca Batam.
![]() |
Meski Diguyur Hujan, Karateka Dojo Mutiara Tetap Kibarkan Semangat Latihan. (Foto : dok/ist) |
Senpai Tiara, selaku pimpinan Dojo Mutiara, mengapresiasi ketekunan murid-muridnya.
“Karate adalah latihan mental sekaligus fisik. Hujan memberi pelajaran bahwa tantangan bukan alasan untuk berhenti. Justru di situlah nilai pantang menyerah ditempa,” tegas Senpai Tiara.
Para orang tua pun mendukung sepenuhnya. Petrus, yang mendampingi putra-putrinya berlatih, merasa bangga.
“Saya kagum melihat anak-anak tetap semangat meski cuaca kurang mendukung. Ini membentuk karakter disiplin dan keberanian,” ucapnya.
Bagi para karateka muda, pengalaman ini jadi cerita seru. Cornelius Sinurat, salah satu peserta, mengaku tak keberatan.
“Seru banget latihan waktu hujan. Saya jadi lebih termotivasi supaya cepat naik tingkat lagi,” katanya antusias.
Dedikasi seperti inilah yang membuat Dojo Mutiara dikenal sebagai pusat pembinaan karate yang tak hanya mengejar prestasi, tetapi juga menanamkan nilai ketangguhan dan sportivitas. Hujan sore itu bukan hambatan, melainkan pengingat bahwa semangat sejati karateka tak mudah padam. (Kristina)
Editor : Red