![]() |
| Cemburu Buta, Oknum Brimob Berpangkat Bripda di Binjai Dituding Pukuli Pacar hingga Lebam. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Medan - Seorang wanita di Medan bernama Peggy Vania Br. Tampubolon (26) melaporkan kekasihnya yang merupakan oknum anggota Pasukan Korps Brimob (Pasmob) 1 Binjai, inisial Bripda JMS, atas dugaan penganiayaan.
Peggy mengaku mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya akibat dianiaya. Ia sudah melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan LP/B/3596/X/2025/POLRESTABES MEDAN tertanggal 18 Oktober 2025.
Tak berhenti di situ, ia juga membuat laporan ke Divisi Propam Mabes Polri dengan nomor laporan SPSP2/251103000007/XI/2025/BAGYANDUAN pada 3 November 2025.
Cemburu Buta, Oknum Polisi Ngamuk ke Pacar
Peggy menceritakan, peristiwa itu bermula dari pertengkaran antara dirinya dan JMS pada Sabtu (18/10/25). Bripda JMS disebut cemburu dan menuduh Peggy berselingkuh dengan pria lain, padahal lelaki yang dituduh itu adalah kerabat sekaligus rekan bisnisnya.
“Saya dituduh selingkuh dengan lelaki lain. Padahal orang yang dia tuduh itu saudara saya sendiri, dan JMS juga tahu kalau kami memang ada hubungan keluarga dan bisnis,” ujar Peggy kepada wartawan, Selasa (11/11/25).
Merasa tak terima dengan tuduhan itu, Peggy mendatangi JMS yang saat itu nongkrong di sebuah kafe di kawasan Jalan Dr. Mansyur, Medan.
Di parkiran, Peggy mencoba menjelaskan duduk perkara, tapi bukannya tenang, JMS justru memukul lengannya dan menendang paha kirinya.
“Bukannya tenang, dia malah mukul lengan kanan dan kiri saya serta menendang paha kiri saya,” kata Peggy.
Aksi itu sempat dilerai petugas parkir. Namun keduanya kemudian masuk ke mobil bersama teman wanita JMS dan menuju rumah Peggy di kawasan Medan Denai.
Diseret dan Didorong Hingga Terjatuh
Di perjalanan, JMS disebut menjambak rambut Peggy hingga menangis. Setibanya di rumah, pertengkaran kembali terjadi hingga membuat tetangga keluar.
“Saya coba tenangkan dia, tapi tangan saya malah diremas dan saya didorong ke lantai sampai terjatuh,” ucap Peggy.
Usai kejadian, Bripda JMS langsung pergi dengan alasan hendak berdinas. Peggy yang mencoba mengejar, akhirnya kehilangan jejak.
Kini kasus dugaan penganiayaan itu tengah ditangani pihak Polrestabes Medan, sementara laporan etiknya juga sudah diterima oleh Div Propam Mabes Polri. (Gomal)

