![]() |
| Tragedi di Sore Hari: Tiduran di Rel, Tomi Tak Sadar Maut Datang Seketika. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Binjai - Sore itu, langit di Kota Binjai mulai meredup. Di lintasan rel Jalan Sumbawa, Kelurahan Kebun Lada, seorang pria bernama Tomi terlihat berbaring santai di atas bantalan besi. Tak ada yang menyangka, tiduran sejenak itu menjadi detik-detik terakhir hidupnya.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (3/11/25), suara gemuruh kereta dari arah Medan mulai terdengar. Warga yang melihat segera berteriak memperingatkan Tomi agar menyingkir. Namun, panggilan itu tak dihiraukannya. Dalam hitungan detik, tubuhnya tersambar lokomotif yang melaju cepat menuju Stasiun Kuala Begumit.
Tubuh Tomi hancur seketika. Warga yang datang hanya bisa terpaku menyaksikan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian. “Benar, korban tewas di tempat. Kami semua kaget, tidak menyangka,” tutur Kepala Lingkungan IV Kebun Lada, Heriyanto alias Tonyek, dengan nada sedih.
Menurut Heriyanto, beberapa hari terakhir korban memang terlihat berbeda. Ia sering berjalan tanpa tujuan jelas, kadang duduk lama di pinggir jalan, dan tampak linglung.
“Sudah kami peringatkan beberapa kali supaya jangan dekat-dekat rel, tapi mungkin pikirannya sedang tidak tenang,” katanya.
Peristiwa itu sontak mengundang perhatian warga sekitar. Puluhan orang berkerumun di lokasi, sementara petugas kepolisian datang mengevakuasi jenazah untuk dibawa ke rumah sakit. Polisi kini masih menyelidiki penyebab pasti kejadian, termasuk kondisi kejiwaan korban sebelum peristiwa mengenaskan itu.
Kini, di lintasan rel yang sepi itu, hanya tersisa bunga-bunga kecil yang diletakkan warga sebagai tanda duka — mengingatkan bahwa sesekali, maut bisa datang bahkan di tengah ketenangan senja. (Gomal)
Editor : Red
