Teo Hanpalam Desak Ormas Forum NTT Bersatu Cabut Laporan Polisi Terhadap Romo Patris Allegro Teo Hanpalam Desak Ormas Forum NTT Bersatu Cabut Laporan Polisi Terhadap Romo Patris Allegro

Teo Hanpalam Desak Ormas Forum NTT Bersatu Cabut Laporan Polisi Terhadap Romo Patris Allegro

Teo Hanpalam, dari Forum Aktivis Hak Asasi Manusia (FAHAM). (Foto : dok/ist)

SMSNEWS.id | NTT - Ormas Forum NTT Bersatu secara resmi melaporkan akun Romo Patris Allegro ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), atas dugaan pernyataan-pernyataan yang dinilai menghina ajaran Kristen Protestan.

Laporan tersebut telah diajukan secara resmi ke Direktorat Siber Polda NTT untuk ditelaah oleh para ahli, guna menentukan apakah unsur pidana penistaan agama terpenuhi sebelum berlanjut ke tahap Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Demikian diberitakan oleh EnBe Indonesia.

Menanggapi laporan dari Ormas Forum NTT Bersatu tersebut, Teo Hanpalam, dari Forum Aktivis Hak Asasi Manusia (FAHAM) meminta orang yang mengatasnamakan Forum NTT Bersatu untuk segera mencabut laporannya itu.

Menurut Teo, laporan tersebut tidak berdasar, dikarenakan Romo Patris dinilai menjawab tudingan yang kerap kali dilontarkan oleh apologet dan rohaniwan Protestan yang menuduh "ajaran Katolik Sesat dan Penyembah Patung".

"Saya pikir, saudara kita dari Ormas Forum NTT Bersatu untuk membaca sejarah, membaca rekam jejak, bagaimana saudara dari Protestan seringkali menyinggung ajaran Katolik. Itu terjadi sejak zaman Martin Luther. Dan perlu diingat, Protestan itu adalah Denominasi dari Katolik. Jadi perdebatan soal ajaran dalam konteks apologetika, saya pikir tidak perlu diproses secara hukum," ujar Teo melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Selasa (5/8/25).

Teo menambahkan, ada beberapa Rohaniwan dan orang Protestan dalam konteks apologetika selalu menyinggung ajaran Katolik, "Menurut saya itu sah saja, apologetika itu bagian dari proses pencarian kebenaran. Tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai lapor Polisi," pungkasnya.

"Dalam konteks NTT, Saya pikir kita tidak usah merasa terganggu ya, dengan dialektika antara saudara kita yang protestan maupun Katolik. Justru itu baik sebagai upaya pencerahan. Romo Patris itu punya otoritas menyampaikan kebenaran ajaran Katolik, walaupun saudara kita dari Protestan juga punya hak yang sama untuk menyanggah argumentasi Romo Patris," kata Teo.

Menurutnya, ruang dialog iman itu penting, sebagai bentuk tanggungjawab dan upaya pencarian kebenaran sejati.

"Tetapi dari semua itu, Kasih harus tetap diatas segala-galanya," tutup aktivis FAHAM dan aktivis Pemuda Katolik itu.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian mengenai kelanjutan dari laporan yang dilayangkan oleh pihak pelapor terhadap akun Romo Patris Allegro itu. (*)

Editor : Red

Lebih baru Lebih lama