SMSNEWS.id | Batam — Perjalanan karateka muda berbakat ini kian menanjak. Cornelius Nielsen Sinurat, siswa kelas 7 SMP Negeri 41 Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, dinyatakan lulus Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) karate yang diselenggarakan INKAI-FKTI Korca Batam, Minggu (20/7/25).
Cornelius kini resmi mengenakan sabuk hijau (kyu 6) setelah sebelumnya berada di tingkat sabuk kuning (kyu 8). Kohay dari Dojo Gagak Timur Batam, yang sebelumnya berlatih di Dojo Satria Garuda Batam ini, tampil memukau dalam ujian teknik dasar, kata, hingga kumite di hadapan para senpai penguji.
Karateka Berprestasi Sejak Sabuk Putih
Cornelius bukan nama baru dalam dunia karate tradisional Batam. Putra kedua dari pasangan Jonrius Sinurat dan Lianni Nababan ini telah menunjukkan bakatnya sejak awal berlatih. Bahkan saat masih mengenakan sabuk putih, ia berhasil meraih prestasi membanggakan sebagai juara 1 kategori pemandu bakat II kata putra pada Kejuaraan Karate Tradisional Zone 1 & 2 Sumatera tahun 2024.
“Cornelius punya semangat yang luar biasa. Dia cepat menangkap materi, berani tampil, dan selalu ingin lebih baik dari sebelumnya,” ujar Senpai Arnold, sapaan akrab dari Paulus Pela yang merupakan senpai pembimbingnya di Dojo Gagak Timur Batam.
Prestasi itu menjadi motivasi bagi Cornelius untuk terus melangkah lebih jauh di dunia karate. Saat pindah ke Dojo Gagak Timur, ia cepat beradaptasi dan langsung menunjukkan kedisiplinan dalam latihan.
Dukungan Penuh Keluarga
Sebagai anak kedua dari lima bersaudara, Cornelius mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, yang juga mendampingi kakak dan adik-adiknya berlatih karate di dojo yang sama.
“Kami bangga sekali dengan Cornelius. Dia sudah buktikan sejak sabuk putih pun bisa berprestasi. Sekarang sudah sabuk hijau, harapannya semakin semangat lagi untuk latihan dan jadi teladan buat adik-adiknya,” ujar Jonrius, sang ayah, yang selalu setia menemani anak-anaknya saat latihan maupun bertanding.
Cornelius dan keluarganya tinggal di Baloi Blok II, Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Di rumah, Cornelius dikenal sebagai kakak yang disiplin namun tetap hangat kepada adik-adiknya.
Tantangan ke Depan
UKT ini sendiri dibuka oleh Dewan Pembina INKAI-FKTI Korca Batam, Sensei Roy Ananda, dan dipimpin oleh Ketua INKAI-FKTI Korca Batam, Senpai Khoiry, dengan diikuti sekitar 100 karateka dari berbagai tingkatan sabuk.
Cornelius tampil tenang saat memperagakan kata dan kumite di hadapan para penguji. Ketika namanya diumumkan sebagai peserta yang lulus naik ke sabuk hijau, ia tak bisa menyembunyikan senyum puasnya.
“Senang, tapi belum cukup. Masih banyak yang harus saya pelajari biar bisa lebih baik lagi,” ujar Cornelius singkat namun penuh tekad, sambil memamerkan buku raport karate nya yang menyatakan lulus naik sabuk hijau.
Bagi Cornelius, sabuk hijau hanyalah salah satu batu loncatan menuju tujuan yang lebih besar: menjadi karateka andalan Batam di masa depan. (Kristina)
Editor : Red