Borong Lima Emas di Ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025: Bilgets Ouenang, Karateka Muda Batam Jadi Teladan Bagi Muridnya Borong Lima Emas di Ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025: Bilgets Ouenang, Karateka Muda Batam Jadi Teladan Bagi Muridnya

Borong Lima Emas di Ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025: Bilgets Ouenang, Karateka Muda Batam Jadi Teladan Bagi Muridnya

Bilgets Ouenang. (Foto : dok/ist)

SMSNEWS.id | Batam — Langkah kaki tenang, pandangan tajam, dan setiap gerakan penuh keyakinan. Begitulah Bilgets Ouenang (17), karateka muda asal Kota Batam, menaklukkan setiap laga di ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025 di Nagoya Hill Batam, 11–12 Oktober 2025.

Dalam dua hari kompetisi itu, Bilgets membuat sejarah pribadi — menyapu bersih lima medali emas dari lima kelas yang diikuti.

Bilgets Ouenang (tengah). (Foto : dok/ist)

Lima Kemenangan, Satu Semangat

Bilgets tampil dominan di berbagai kategori: KATA Putra, KUMITE Putra, KATA Beregu, KATA No Bungkai, dan Fukugo.

Lima kemenangan beruntun ini bukan hanya catatan prestasi, tapi juga cerminan dedikasi seorang atlet sekaligus pelatih muda yang mengabdi sepenuh hati pada dunia karate.

Selain sebagai atlet, Bilgets juga merupakan pelatih di empat dojo — Dojo Gagak Timur, Dojo Hikari, Dojo Sinar Timur, dan Dojo Mutiara — serta menjabat sebagai pimpinan Dojo Hikari.

Menariknya, perjalanan Bilgets di dunia karate berawal dari Dojo Gagak Timur di bawah bimbingan Paulus Pela (Senpai Arnold) saat masih bersabuk putih (kyu 10).

“Saya tumbuh dari nol di bawah bimbingan Senpai Arnold. Beliau bukan hanya mengajarkan teknik, tapi juga makna kedisiplinan dan rasa hormat. Tanpa bimbingannya, saya tidak akan sampai di titik ini,” kata Bilgets dengan mata berbinar.

Bilgets Ouenang (kanan) bersama sang pelatih Senpai Arnold (kiri). (Foto : dok/ist)

Bukti Dedikasi dan Konsistensi

Senpai Arnold, pelatih yang sudah puluhan tahun membina karateka muda di Batam, mengaku bangga atas capaian anak didiknya itu.

“Dulu Bilgets datang latihan dengan semangat tapi tanpa pengalaman. Kini dia menjadi pelatih sekaligus juara di lima kelas. Ini bukti bahwa karate bukan sekadar bela diri, tapi juga perjalanan membentuk karakter,” ujar Senpai Arnold penuh kebanggaan.

Salah satu orang tua karateka, Jonrius Sinurat, juga menyampaikan apresiasi dan rasa kagumnya terhadap Bilgets.

“Bilgets adalah atlet andalan dan kebanggaan Dojo Gagak Timur. Ia panutan yang luar biasa bagi anak-anak kami. Kami berterima kasih kepada Senpai Arnold yang membentuk sosok seperti Bilgets dengan keteladanan dan disiplin tinggi,” ucapnya.

Bilgets Ouenang (tengah) bersama kedua tim nya yang berhasil meraih juara 1 kelas KATA Beregu Putra dan No Bungkai Putra. (Foto : dok/ist)

Motivasi untuk Generasi Berikutnya

Prestasi Bilgets menjadi sumber semangat baru bagi para karateka muda di Batam. Sebagai pelatih aktif, ia berharap kemenangan ini menular menjadi inspirasi bagi anak-anak asuhnya.

“Saya ingin mereka percaya bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Teruslah berlatih, jangan menyerah. Jika saya bisa mulai dari sabuk putih hingga lima emas, mereka pun bisa lebih hebat,” ujar Bilgets tegas.

Kini, nama Bilgets Ouenang tidak hanya dikenal sebagai juara, tapi juga sebagai simbol dedikasi, kerendahan hati, dan inspirasi bagi dunia karate di Kepulauan Riau.

Ia membuktikan bahwa dari dojo kecil pun bisa lahir juara besar — jika disertai ketekunan dan cinta pada seni bela diri.

“Kemenangan bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab untuk menumbuhkan lebih banyak juara di masa depan,” tutup Senpai Arnold.

Saat ini, Bilgets Ouenang duduk di bangku Kelas 11 SMK Negeri 1 Batam. Ia adalah anak ke tiga dari empat bersaudara, Ayah nya berasal dari Alor dan Ibunya dari Jawa. Bilgets dikenal sebagai anak yang rendah hati dan berjiwa mandiri, tidak ingin membebani orang lain termasuk orang tua dan kakak-kakak nya sendiri. (Kristina)

Editor : Red

Lebih baru Lebih lama