Dari Lembah ke Dunia: 26 Negara Siap Jejakkan Kaki di Trail of The King Samosir Dari Lembah ke Dunia: 26 Negara Siap Jejakkan Kaki di Trail of The King Samosir

Dari Lembah ke Dunia: 26 Negara Siap Jejakkan Kaki di Trail of The King Samosir

Dari Lembah ke Dunia: 26 Negara Siap Jejakkan Kaki di Trail of The King Samosir. (Foto : dok/ist)

SMSNEWS.id | Samosir — Suasana akrab dan penuh semangat terasa di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (8/10/25), ketika puluhan jurnalis lokal berkumpul bersama Pemerintah Kabupaten Samosir.

Mereka tak sekadar berbincang, tetapi menyatukan semangat untuk satu tujuan besar: menyukseskan Trail of The King (TOTK) by UTMB, even lari lintas alam pertama berskala dunia yang digelar di Pulau Samosir.

Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk memimpin langsung kegiatan Temu Pers yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.

Didampingi sejumlah pejabat, ia menyampaikan harapan agar media menjadi jembatan utama dalam memperkenalkan pesona Samosir ke mata dunia.

“Even ini adalah kebanggaan kita semua. TOTK bukan sekadar lomba lari, tapi momentum untuk menunjukkan keramahan, budaya, dan keindahan alam Samosir kepada dunia. Mari kita jadi tuan rumah yang baik,” ujar Ariston dengan semangat.

TOTK by UTMB akan diikuti 1.081 peserta dari 26 negara, termasuk pelari elite dunia dari Eropa, Australia, Amerika, dan Asia.

Mereka akan menapaki jalur menantang sepanjang 100 km, 60 km, 28 km, 10 km, dan 5 km, melintasi lembah, hutan, dan perbukitan Samosir — menjelajahi lanskap yang oleh banyak orang disebut “mahakarya alam Danau Toba”.

Menurut Tetty Naibaho, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, TOTK bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga pesta budaya dan ekonomi kreatif masyarakat lokal.

“Selain lomba lari, peserta akan menikmati kekayaan budaya Batak, mulai dari kuliner, ulos, hingga Solu Bolon. Hari Ulos juga akan kami rayakan bersamaan dengan even ini,” ungkap Tetty.

Tetty Naibaho, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir. (Foto : dok/ist)

Rangkaian side event yang digelar selama TOTK juga akan menampilkan pameran UMKM, demo masak, bazar kuliner, fashion show, serta Festival Solu Bolon yang diikuti 24 tim dari berbagai daerah.

Tak ketinggalan, panggung hiburan di dua lokasi utama akan menghadirkan artis lokal dan nasional.

Pada 17 Oktober di Tuktuk Siadong, penonton akan disuguhkan penampilan Maxima, Tigor Sihombing, CHS Project, dan Samuel Sigalingging.

Keesokan harinya, 18 Oktober, di Water Front City, tampil Virgoun x Last Child, Tigor Sihombing, dan CHS Project.

Sebagai puncak penutupan, panggung akan diguncang oleh Gok Parasian Malau, Fresly Nikijuluw, dan band legendaris Gigi.

Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang mengingatkan bahwa keberhasilan ajang internasional ini sangat bergantung pada dukungan semua pihak, terutama media.

“Media punya peran vital menyebarkan semangat positif agar Samosir semakin dikenal dunia. Mari kita bersama-sama menjadikan TOTK sebagai kebanggaan daerah,” ujarnya.

Dari Lembah ke Dunia: 26 Negara Siap Jejakkan Kaki di Trail of The King Samosir. (Foto : dok/ist)

Dengan dukungan lintas sektor dan semangat gotong royong masyarakat, Kabupaten Samosir siap menyambut ribuan pelari dan wisatawan dunia.

TOTK by UTMB bukan hanya tentang ketahanan fisik di medan ekstrem, tetapi juga tentang bagaimana Samosir menapakkan jejaknya di peta pariwisata internasional — dari lembah ke dunia. (*)

Editor : Red

Lebih baru Lebih lama