Pdt. Els Putirulan: “Hiduplah Dalam Pemeliharaan Allah, Jangan Memalukan Allah” Pdt. Els Putirulan: “Hiduplah Dalam Pemeliharaan Allah, Jangan Memalukan Allah”

Pdt. Els Putirulan: “Hiduplah Dalam Pemeliharaan Allah, Jangan Memalukan Allah”

Pdt. Els Putirulan: “Hiduplah Dalam Pemeliharaan Allah, Jangan Memalukan Allah”. (Foto : dok/Jos/ist)

SMSNEWS.id | Sorong – Fajar Sabtu (18/10/25) menjadi saksi syukur bagi seluruh jemaat GKI Syaloom Klademak, Kota Sorong. Dalam dinginnya pagi yang lembut, ratusan jemaat dari lima rayon datang memenuhi gedung gereja untuk mengikuti Ibadah Syukur HUT ke-54 GKI Syaloom Klademak.

Ibadah dimulai pukul 05.00 WIT dan dipimpin oleh Pdt. Els Putirulan Maniagasi, S.Th., M.Mis., yang juga adalah Ketua Jemaat GKI Syaloom. Dalam khotbahnya yang diambil dari Titus 2:1–10, beliau mengajak jemaat meneladani ajaran Alkitab tentang tanggung jawab orang tua, pemuda, dan hamba Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ayat pertama berkata: ‘Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat.’ Ini artinya seluruh hidup kita ada di bawah pemeliharaan Tuhan. Karena itu, marilah kita hidup dalam ajaran yang benar, bukan sekadar beriman dalam ucapan,” tutur Pdt. Els di hadapan jemaat yang khidmat mendengarkan.

Pdt. Els Putirulan: “Hiduplah Dalam Pemeliharaan Allah, Jangan Memalukan Allah”. (Foto : dok/Jos/ist)

Beliau menjelaskan, kaum bapak dipanggil untuk menjadi teladan — hidup sederhana, berwibawa, bijaksana, serta teguh dalam iman dan ketekunan. Demikian juga kaum ibu diajak untuk memiliki karakter yang baik, mampu menahan diri, dan meneladani kasih Kristus dalam keluarga.

“Usia 54 tahun adalah usia kedewasaan. GKI Syaloom Klademak harus menjadi gereja yang matang dalam sikap dan iman. Marilah kita semua hidup dalam pemeliharaan Allah, bukan memalukan Allah,” tegasnya.

Dalam renungannya, Pdt. Els juga mengingatkan bahwa perjalanan pelayanan GKI Syaloom tidaklah mudah. Dengan 627 kepala keluarga dan lebih dari 2.000 jiwa jemaat, perjalanan iman ini penuh dengan tantangan, tetapi juga berlimpah kasih karunia.

“Perjalanan ini tidak mudah. Dari tahun ke tahun kita menghadapi banyak pergumulan, tapi semua dapat kita lewati karena Tuhan menolong,” ujarnya dengan suara haru.

Beliau menutup khotbah dengan pesan penuh makna bahwa kehidupan adalah kesempatan untuk terus memperbaiki diri di hadapan Tuhan dan meningkatkan kualitas iman dalam pelayanan.

Pdt. Els Putirulan: “Hiduplah Dalam Pemeliharaan Allah, Jangan Memalukan Allah”. (Foto : dok/Jos/ist)

Setelah ibadah syukur, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang berbagai lomba yang telah diadakan oleh Panitia Hari Besar Gereja (PHBG), mulai dari paduan suara, fashion show, hingga lomba mewarnai. Wajah-wajah bahagia terpancar dari para pemenang yang menerima hadiah, menambah suasana sukacita perayaan hari besar gereja tersebut.

“Semua ini untuk kemuliaan nama Tuhan,” kata salah satu jemaat sambil tersenyum bahagia, menutup pagi penuh berkat di HUT ke-54 GKI Syaloom Klademak. (Jos)

Editor : Red

Lebih baru Lebih lama