Tiga Bersaudara dari Batam Torehkan Prestasi di Kejuaraan Karate Zona 1 Sumatera: Bukti Pembinaan Dojo dan Dukungan Keluarga Tiga Bersaudara dari Batam Torehkan Prestasi di Kejuaraan Karate Zona 1 Sumatera: Bukti Pembinaan Dojo dan Dukungan Keluarga

Tiga Bersaudara dari Batam Torehkan Prestasi di Kejuaraan Karate Zona 1 Sumatera: Bukti Pembinaan Dojo dan Dukungan Keluarga

Tiga Bersaudara dari Batam Torehkan Prestasi di Kejuaraan Karate Zona 1 Sumatera: Bukti Pembinaan Dojo dan Dukungan Keluarga. (Foto : dok/John/ist)

SMSNEWS.id | Batam – Ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025 menjadi panggung prestasi bagi tiga karateka muda asal Batam: Elsa Damiana Sinurat (13), Cornelius Nielsen Sinurat (11), dan Nelly Laurentia Sinurat (8). Ketiganya merupakan saudara kandung yang tampil gemilang membawa nama Dojo Gagak Timur Batam.

Dari total 47 medali yang diraih kontingen Batam dari dua Dojo, yakni Gagak Timur dan Hikari, tiga bersaudara ini ikut menyumbang prestasi penting. Elsa meraih perunggu di Kata Beregu Putri (12–15 tahun), Cornelius membawa pulang perak di KATA Putra Pra-Kadet II (10–11 tahun) serta perunggu di KATA Beregu Putra (12-15 tahun), sementara Nelly sukses memperoleh perak di KUMITE Putri Pra-Kadet III (7–9 tahun).

Keluarga Sinurat berfoto setelah ketiga anaknya menerima medali sesuai perolehan juara masing-masing. (Foto : dok/ist)

Ketiganya merupakan anak dari pasangan Jonrius Sinurat dan Lianni Nababan, yang juga aktif mendukung kegiatan olahraga anak-anaknya sejak dini. Bahkan, dua adik mereka, Olivia Great Sinurat (5) dan Kresensia Lexy Sinurat (2), juga sudah ikut mengenal dunia dojo sejak kecil.

Sang ibu, Lianni Nababan, menuturkan perjuangan dan pengorbanan keluarga di balik prestasi ini.

“Kami bersyukur atas hasil ini. Tidak mudah, apalagi bapaknya hampir tiap hari antar jemput mereka latihan. Tapi semua terbayar dengan kebanggaan ini. Elsa dan Nelly baru pertama kali ikut turnamen, langsung tingkat se-Sumatera dan bisa juara — luar biasa!” ujarnya bahagia.

Elsa Damiana Sinurat (empat dari kanan) bersama tim beregu nya dan para pemenang lainnya serta para Sensei dan Senpai usai memenangkan pertandingan. (Foto : dok/John/ist)

Sementara Jonrius Sinurat, sang ayah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dojo yang telah membimbing anak-anaknya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Senpai Arnold, Senpai Bilgets, Senpai Tiara, dan seluruh pelatih. Mereka sabar dan profesional. Anak-anak kami banyak belajar dari kedisiplinan para pelatih. Saya juga sampaikan ke Cornelius, walau sekarang belum emas seperti tahun lalu, jangan putus semangat. Itu bagian dari proses,” kata Jonrius.

Pimpinan Dojo Gagak Timur, Paulus Pela (Senpai Arnold), memberikan apresiasi terhadap kerja keras keluarga ini.

“Saya bangga dengan semangat mereka. Anak-anak bang Sinurat ini latihan dengan disiplin, dan orang tua mereka luar biasa mendukung. Kalau semangat ini terus dijaga, masa depan karate Batam cerah,” tutur Senpai Arnold.

Para pelatih dari Dojo Gagak Timur Batam. (Foto : dok/John/ist)

Senpai Bilgets Ouenang, pelatih muda sekaligus Pimpinan Dojo Hikari, menambahkan bahwa prestasi mereka adalah bukti kerja sama yang baik antara keluarga dan pelatih.

“Mereka punya semangat dan rasa hormat yang kuat. Itu modal besar. Kami akan terus bimbing agar prestasi mereka bisa meningkat sampai level nasional,” kata Senpai Bilgets yang juga merupakan atlet terbaik dari Dojo Gagak Timur yang berhasil meraih medali emas terbanyak (lima medali emas) pada ajang yang sama.

Senpai Tiara, Pimpinan Dojo Mutiara yang juga merupakan atlet peraih tiga medali emas dalam tiga kelas yang diikuti pada ajang yang sama, turut memberikan motivasi.

“Mereka tiga bersaudara luar biasa — Elsa, Cornelius, dan Nelly menunjukkan bahwa karate bukan sekadar olahraga, tapi pembentukan karakter. Saya harap anak-anak lain bisa meniru semangat mereka,” ujarnya.

Cornelius Nielsen Sinurat (dua dari kanan) bersama tim beregu nya dan para pemenang lainnya saat menerima medali dari Senpai Arnold. (Foto : dok/John/ist)

Ketiga atlet muda ini pun tak mau kalah memberikan tanggapan.

“Aku senang banget bisa juara bareng kakak dan adik,” ujar Cornelius bangga.

“Aku mau terus latihan biar bisa juara satu nanti,” timpal Elsa.

Sedangkan Nelly, yang paling kecil di antara mereka, berkata polos, “Aku mau jadi juara lagi dan latihan terus sama teman-teman dojo,” katanya tersenyum.

Nelly Laurentia Sinurat (tengah paling kecil) bersama para pemenang lomba lainnya saat menerima medali dan piagam penghargaan dari Senpai Adit. (Foto : dok/John/ist)

Prestasi tiga bersaudara ini menjadi bukti nyata hasil pembinaan dojo dan peran aktif keluarga dalam mendukung olahraga karate di Batam. Mereka tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga menjadi simbol semangat, kedisiplinan, dan cinta terhadap olahraga bela diri tradisional Indonesia.

Elsa saat ini duduk di kelas 8 SMP Negeri 41 Batam, Cornelius di kelas 7 di sekolah yang sama, sementara Nelly masih di bangku kelas 3 SD Negeri 007 Lubuk Baja. (Kristina)

Editor : Red

Lebih baru Lebih lama