Dibacok Saat Pulang, Petugas Kebersihan Ini Kehilangan Motor dan Luka Menganga Dibacok Saat Pulang, Petugas Kebersihan Ini Kehilangan Motor dan Luka Menganga

Dibacok Saat Pulang, Petugas Kebersihan Ini Kehilangan Motor dan Luka Menganga

Dibacok Saat Pulang, Petugas Kebersihan Ini Kehilangan Motor dan Luka Menganga. (Foto : dok/ist)

SMSNEWS.id | Deli Serdang — Malam yang seharusnya menjadi perjalanan biasa berubah menjadi pengalaman mencekam bagi Rajaiman Silalahi (38). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di kawasan MMTC ini menjadi korban pembacokan oleh komplotan begal saat melintas di jembatan Jalan Meteorologi Raya, Desa Lau Dendang, Kabupaten Deli Serdang, Senin dini hari (10/11/25) sekitar pukul 02.00 WIB.

Rajaiman yang baru pulang bekerja saat itu hendak menuju rumah saudaranya di Simpang Beo. Namun saat melintasi jembatan, dua sepeda motor dengan empat orang pelaku tiba-tiba muncul dari belakang dan menghadangnya.

“Salah satu langsung membacok tangan saya, sambil memaksa agar saya berhenti,” tuturnya dengan suara terbata ketika ditemui wartawan, Minggu (16/11/25).

Meski sempat berusaha melawan, kondisi luka bacok di tangan dan bahunya membuatnya kehilangan tenaga. Ia akhirnya jatuh dari motor dan hanya bisa melihat para pelaku mendorong Honda Beat miliknya ke arah Simpang Beo. Selain sepeda motor, uang tunai Rp 1,2 juta dan satu handphone turut dibawa kabur. Total kerugian mencapai sekitar Rp 22 juta.

Beruntung, seorang warga bernama Roni melihat kondisi Rajaiman dan segera membawanya ke Polsek Medan Tembung untuk mendapatkan bantuan. Pihak kepolisian kemudian mengarahkan korban menjalani perawatan di RS Haji Medan.

Tak ingin kasus ini terhenti, Rajaiman resmi membuat laporan polisi pada Rabu (12/11/25) dengan nomor P/B/1770/XI/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

“Saya hanya ingin pelaku ditangkap. Kasus seperti ini terlalu sering terjadi,” tegasnya.

Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan, saat dimintai keterangan menyatakan bahwa penyidik masih mendalami laporan serta menelusuri pelaku yang terlibat.

“Kita cek dulu. Yang jelas, siapa pun yang melanggar hukum akan kita tindak tegas,” ujarnya.

Kasus ini kembali menjadi alarm bagi warga sekitar Lau Dendang yang menilai kawasan tersebut rawan aksi kriminal, terutama pada jam-jam tertentu. (Gomal)

Editor : Red

Lebih baru Lebih lama