FKTI Korca Batam Rayakan HUT INKAI ke-54 dengan Penyerahan Ijazah Kyu dan Sabuk Hitam FKTI Korca Batam Rayakan HUT INKAI ke-54 dengan Penyerahan Ijazah Kyu dan Sabuk Hitam

FKTI Korca Batam Rayakan HUT INKAI ke-54 dengan Penyerahan Ijazah Kyu dan Sabuk Hitam

FKTI Korca Batam Rayakan HUT INKAI ke-54 dengan Penyerahan Ijazah Kyu dan Sabuk Hitam. (Foto : dok/John/ist)

SMSNEWS.id | Batam – Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang (Korca) Kota Batam merayakan Hari Ulang Tahun Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) ke-54 yang jatuh setiap tanggal 15 April, dengan rangkaian kegiatan sederhana namun bermakna, Minggu pagi (27/4/25) di Lapangan Alun-alun Engku Putri, Batam Center, Kota Batam.

Acara peringatan ini diselenggarakan secara khidmat namun meriah, dengan dihadiri oleh para pelatih senior, pengurus cabang, serta ratusan karateka dari berbagai dojo/klub.

Perayaan ini diawali dengan latihan gabungan yang diikuti oleh seluruh dojo di bawah naungan INKAI-FKTI Korca Batam. Ratusan karateka dari berbagai tingkatan turut ambil bagian, menampilkan semangat juang dan kekompakan dalam setiap gerakan yang menunjukkan nilai-nilai disiplin dan sportivitas.

Usai latihan gabungan, acara dilanjutkan dengan penyerahan ijazah kyu dan ijazah sabuk hitam kepada para karateka yang telah dinyatakan lulus dalam ujian kenaikan tingkat sebelumnya. Prosesi penyerahan berlangsung secara khidmat dan menjadi momen yang membanggakan bagi para peserta dan orang tua yang turut hadir menyaksikan.

Ketua INKAI-FKTI Korca Batam, M. Khoiry dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk peringatan ulang tahun, tetapi juga sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan dan dedikasi para karateka dalam menempuh proses latihan dan ujian yang tidak mudah.

"Perayaan ini kami selenggarakan secara sederhana namun sarat makna. Semoga menjadi motivasi bagi semua karateka untuk terus berlatih dan menjunjung tinggi nilai-nilai karate-do," ujar Khoiry.

Sensei Roy Ananda (sabuk hitam) bersama salah satu kohay Cornelius Nielsen Sinurat (sabuk kuning). (Foto : dok/John/ist)

Senada dengan Khoiry, Pembina FKTI Korca Batam, Sensei Roy Ananda menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian organisasi selama lebih dari setengah abad dalam membina karakter dan prestasi generasi muda melalui seni bela diri karate.

"INKAI bukan hanya tempat berlatih fisik, tapi juga wadah pembentukan mental, kedisiplinan, dan semangat juang yang tinggi. Perayaan hari ini adalah wujud syukur dan apresiasi kepada seluruh keluarga besar INKAI atas dedikasi dan loyalitasnya," ujar Roy Ananda penyandang DAN VI itu.

Selain latihan bersama dan merayakan HUT INKAI ke-54, momen yang paling ditunggu dalam acara ini adalah penyerahan ijazah kyu dan ijazah sabuk hitam, sebagai bentuk pengakuan resmi atas keberhasilan para peserta dalam melewati ujian yang ketat dan penuh tantangan. Para penerima ijazah tampak bangga dan haru saat menerima penghargaan tersebut, menandai tonggak penting dalam perjalanan mereka sebagai karateka.

"Perayaan HUT INKAI ke-54 ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan semangat juang dalam mengembangkan karate di Indonesia, serta melanjutkan warisan luhur pendiri INKAI demi mencetak generasi tangguh dan berakhlak mulia," ujar Paulus Pela yang akrab disapa Senpai Arnold yang juga ikut menerima ijazah sabuk hitam DAN III pagi itu.

Senpai Arnold penerima ijazah sabuk hitam DAN III. (Foto : dok/John/ist)

Pada kesempatan tersebut, salah satu orang tua karateka yang turut hadir dalam mendampingi 3 orang anaknya untuk mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, dengan semangat kebersamaan, perayaan HUT ke-54 INKAI ini menjadi bukti bahwa karate bukan hanya tentang kemampuan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan solidaritas antar sesama praktisi bela diri.

"Selamat ulang tahun INKAI ke-54! Teruslah menjadi garda terdepan dalam memajukan dunia karate Indonesia dan membina generasi yang tangguh, disiplin, dan berjiwa luhur," ujar Jonrius Sinurat yang juga merupakan salah satu Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) Kepulauan Riau (Kepri) itu.

Jonrius Sinurat orang tua karateka bersama 3 orang anaknya usai mengikuti kegiatan dan latihan gabungan. (Foto : dok/John/ist)

Usai menerima ijazah sabuk kuning, Cornelius Nielsen Sinurat didampingi orang tua nya bersama kakaknya (Elsa Damiana Sinurat) dan adiknya (Nelly Laurentia Sinurat) yang masih sabuk putih mengaku bangga menerima ijazah karate yang telah lama ia nantikan itu.

"Senang pak, kemaren dapat sabuk kuning, sekarang dapat ijazah sabuk kuning nya. Hari ini saya bisa bertemu dengan teman-teman lama saya dari Dojo Satria Garuda," ucap Cornelius yang saat ini latihan di Dojo Gagak Timur dibawah binaan Senpai Arnold.

Cornelius Nielsen Sinurat (sabuk kuning) usai menerima ijazah sabuk kuning bersama adik dan kakaknya (sabuk putih). (Foto : dok/John/ist)

Pantauan awak media ini, perayaan ulang tahun kali ini tidak sekadar menjadi ajang seremoni, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan motivasi, yang mana para pengurus dojo saling bertukar makanan dan minuman yang sebelumnya di bawa untuk dinikmati bersama.

Hal ini mencerminkan semangat bersama untuk terus menjaga kekompakan antar-dojo, melestarikan nilai-nilai luhur karate, serta mendorong prestasi yang membanggakan di tingkat nasional maupun internasional. Semua kegiatan ini menunjukkan bahwa INKAI bukan hanya tentang latihan fisik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan membangun kebersamaan. (Js)

Editor : Red

Lebih baru Lebih lama