![]() |
INKAI-FKTI Korca Batam Harapkan Perhatian Lebih dari KORMI untuk INORGA Aktif . (Foto : dok/John/ist) |
SMSNEWS.id | Batam — Dalam semangat memperkuat kolaborasi dan memperjuangkan eksistensi Induk Organisasi Olahraga (INORGA) beladiri karate yang konsisten dalam pembinaan atlet, jajaran pengurus Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) - Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang (Korca) Kota Batam melakukan silaturahmi dengan pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Batam di Morning Bakery Sekupang, Sabtu (2/8/25).
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menyampaikan langsung berbagai harapan, uneg-uneg, sekaligus menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan olahraga karate secara rutin dan berkelanjutan di tengah masyarakat.
![]() |
Foto bersama pengurus KORMI Batam dengan pengurus INKAI-FKTI Korca Batam. (Foto : dok/John/ist) |
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan namun sarat makna. Para pengurus INKAI-FKTI Korca Batam datang dengan semangat menyampaikan aspirasi, bahwa selama ini mereka terus aktif melatih dan membina karateka muda hampir setiap hari tanpa henti — namun minim perhatian dari institusi olahraga masyarakat seperti KORMI.
“Kami merasa perlu untuk menyampaikan langsung. Karate bukan hanya olahraga, tapi jalan pembinaan karakter. Sayangnya, kami masih merasakan ketimpangan perhatian, terutama dalam dukungan fasilitas, promosi, maupun keterlibatan dalam agenda resmi KORMI,” ungkap Roy Ananda Indra Cahya yang akrab disapa Sensei Roy, Dewan Pembina INKAI-FKTI Korca Batam yang beberapa hari lalu baru pulang dari Lombok, NTB sebagai wasit juri (Wasjur) dalam ajang FORNAS VIII yang diselenggarakan oleh KORMI.
![]() |
INKAI-FKTI Korca Batam Harapkan Perhatian Lebih dari KORMI untuk INORGA Aktif . (Foto : dok/John/ist) |
Dalam pertemuan tersebut, pihak KORMI Batam menyambut baik inisiatif silaturahmi ini. Ketua KORMI Kota Batam, Mustaufiq, S.E., CPM., yang akrab disapa Taufiq mengapresiasi dedikasi INKAI-FKTI Korca Batam yang selama ini berjalan secara mandiri namun tetap konsisten.
“Kami sangat terbuka untuk semua induk organisasi olahraga masyarakat, termasuk karate yang memang sangat potensial dalam pembinaan generasi muda. KORMI hadir bukan hanya untuk event, tetapi juga mendorong komunitas yang aktif dan sehat. Tentu ini akan kami tindak lanjuti,” ujar Taufiq.
Harapan untuk mendapatkan perhatian yang lebih konkret kembali ditegaskan oleh Ketua INKAI-FKTI Korca Batam, Muhamad Kasyfhul Khoiry. Menurutnya, INKAI-FKTI Korca Batam yang merupakan salah satu INORGA yang tergabung dalam KORMI di Batam terkesan berjalan sendiri tanpa dukungan lembaga, padahal mereka punya peran penting di akar rumput.
“Kami ini membina sejak usia dini. Bahkan banyak anak-anak yang ikut latihan sebagai bagian dari pembentukan karakter mereka. Tapi kami jarang dilibatkan atau diperhitungkan dalam program pembinaan olahraga masyarakat,” kata Senpai Khoiry sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bidang Perlengkapan dan Sarana INKAI-FKTI Korca Batam, Mirzal, S.Kom., yang juga merupakan pimpinan Dojo Satria Garuda Batam. Ia menyuarakan pentingnya KORMI untuk mulai melakukan pemetaan terhadap INORGA yang aktif agar dukungan bisa lebih tepat sasaran.
“Sering kami dengar KORMI punya program, tapi kami tidak pernah diajak. Padahal kami aktif latihan hampir setiap hari. Kami hanya ingin KORMI mulai melihat dari dekat, induk organisasi olahraga masyarakat mana yang benar-benar aktif,” ujar Senpai Mirzal sapaan akrab yang baru mengirimkan atlet dari Dojo nya mewakili atlet karate dari Provinsi Kepri, Kota Batam untuk mengikuti lomba di ajang FORNAS VIII secara mandiri.
![]() |
INKAI-FKTI Korca Batam Harapkan Perhatian Lebih dari KORMI untuk INORGA Aktif . (Foto : dok/John/ist) |
Tak kalah vokal, Jonrius Sinurat mewakili pimpinan Dojo Gagak Timur Batam (Paulus Pela atau Senpai Arnold_red) pun angkat suara, menggarisbawahi pentingnya dukungan bukan hanya dalam bentuk fasilitas, tapi juga kepercayaan.
“Kami bukan minta dimanjakan. Tapi berilah ruang. Libatkan kami dalam agenda-agenda KORMI, beri kesempatan tampil, dan perhatikan perjuangan kami setiap hari dalam memberikan pembinaan terhadap atlet-atlet muda lewat kegiatan latihan rutin karate di dojo masing-masing oleh para pelatih," pungkasnya.
Lanjut Jonrius yang selalu aktif mempublikasikan kegiatan latihan rutin karate INKAI-FKTI Korca Batam itu, baik melalui media sosial maupun media online, menuturkan pihaknya siap berkontribusi lebih besar kalau diberi kepercayaan.
"Bahkan selama ini juga kami secara tidak disadari aktif mensosialisasikan KORMI kepada masyarakat melalui logo KORMI yang menempel pada baju seragam karate yang dipakai setiap kali pelaksanaan latihan,” ungkap Jonrius Sinurat yang kesehariannya menjalani profesi jurnalis itu.
![]() |
Foto bersama pengurus KORMI Batam dengan pengurus INKAI-FKTI Korca Batam. (Foto : dok/John/ist) |
Silaturahmi ini menjadi langkah awal menuju komunikasi yang lebih terbuka antara pengurus KORMI Batam dan INKAI-FKTI Korca Batam. Harapannya, dialog ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi pintu masuk keterlibatan yang lebih intensif dari KORMI Batam terhadap INORGA yang selama ini aktif secara konsisten dan mandiri.
Dengan semangat sinergi dan gotong royong, kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung demi memajukan olahraga masyarakat, khususnya cabang karate, di Kota Batam.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir juga Sekretaris INKAI-FKTI Korca Batam, Sri Nurhayati, pimpinan Dojo Hikari, Senpai Bilgets Ouenang, mewakili pimpinan Dojo Mutiara (Maria Tiara Novilia_red), M. Sultan, salah satu atlet berprestasi yang juga merupakan salah satu pelatih di Dojo Satria Garuda Batam, dan salah satu atlet berprestasi dari Dojo Gagak Timur Batam, Cornelius Nielsen Sinurat. (Kristina/*)
Editor : Red