![]() |
| Korlantas Polri Siapkan Cek Fisik Digital: Solusi Modern untuk Kendaraan Tua dan Efisiensi Layanan Publik. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Jakarta — Setelah bertahun-tahun publik mengeluhkan proses cek fisik kendaraan bermotor yang memakan waktu lama, kini Korlantas Polri mulai melangkah menuju era digitalisasi layanan registrasi kendaraan. Melalui Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Diregident) di bawah Subdit BPKB, Korlantas tengah menggodok sistem cek fisik digital tanpa gesek manual.
Metode konvensional selama ini mengharuskan petugas menggesek nomor rangka dan mesin menggunakan kertas karbon khusus. Proses ini bukan hanya lambat dan merepotkan, tetapi juga sering bermasalah pada kendaraan tua yang bagian mesinnya sudah berkarat, tertutup oli, atau sulit dijangkau.
“Cek fisik itu banyak hal yang membuat masyarakat terlalu banyak komplain, apalagi untuk kendaraan tua, bus, dan truk. Karena itu, kami berupaya menggantinya dengan metode digital yang lebih efisien,” ujar Kombes Pol Sumardji, Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri.
Melalui sistem baru ini, proses pemeriksaan akan menggunakan kamera boroskop—alat kecil dengan lensa fleksibel yang mampu memotret detail nomor rangka dan mesin meski di area sempit. Gambar yang diambil akan otomatis terhubung dengan sistem database nasional untuk verifikasi dan validasi data kendaraan.
Langkah ini diharapkan menjadi terobosan penting dalam mempercepat pelayanan publik di bidang registrasi kendaraan. “Kalau biasanya digesek secara manual, nanti cukup difoto saja. Ini jelas menghemat waktu, tenaga, dan mengurangi potensi kesalahan petugas di lapangan,” tambah Sumardji.
Meski begitu, program ini masih berada dalam tahap persiapan. Korlantas Polri kini tengah memastikan kesiapan sarana dan prasarana di seluruh Polda dan Polres agar implementasinya tidak menimbulkan kendala baru.
“Saat ini kami lagi proses memenuhi seluruh perangkat pendukung. Karena ini menyangkut pengadaan alat, kami pastikan semua berjalan sesuai aturan,” tegasnya.
Bila sistem ini terealisasi, bukan hanya waktu yang dihemat, tetapi juga akurasi dan transparansi data kendaraan akan meningkat pesat. Setiap hasil pemeriksaan dapat langsung terekam di server pusat tanpa perlu input manual.
Inovasi ini merupakan bagian dari program transformasi digital Korlantas Polri yang telah meluncurkan sejumlah layanan berbasis teknologi, seperti Samsat Digital Nasional (Signal) dan sistem e-Tilang. Dengan langkah-langkah modernisasi ini, Korlantas berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan bebas pungli bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Gomal)
Editor : Red

