![]() |
| Nada-Nada Semangat dan Iman Menggema di Rumah Tuhan Saat Peluncuran Mars GKI Syaloom Klademak. (Foto : dok/Jos/ist) |
Lagu Karya Anak Jemaat, Persembahan dari Hati untuk GKI Syaloom
SMSNEWS.id | Sorong – Di antara gema pujian dan syukur pada perayaan HUT ke-54 Gereja Kristen Injili (GKI) Syaloom Klademak, Sabtu (18/10/25), mengalun sebuah lagu baru yang langsung menyentuh hati jemaat. Lagu itu bukan sembarang lagu — ia adalah Mars GKI Syaloom Klademak, karya seorang pelayan gereja sendiri, Arnaldo A. Pattiasina, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jemaat.
Dengan penuh khidmat, lagu Mars itu diluncurkan di tengah ibadah syukur yang berlangsung di Gereja Syaloom Klademak, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Nada-nadanya mengalun tegas dan berwibawa, syairnya membawa pesan yang dalam tentang kesetiaan, kebersamaan, dan semangat melayani Tuhan di tengah tantangan zaman.
Nada yang Menyatu dengan Doa dan Pengabdian
Arnaldo Pattiasina bukan nama asing di kalangan jemaat Syaloom. Dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berbakat, ia bukan hanya seorang pelayan Tuhan tetapi juga musisi yang piawai memainkan nada dan rasa. Dalam kesehariannya, ia sering menjadi juri lomba tarik suara, mahir membaca not balok, serta lihai memainkan keyboard — bakat yang kini dipersembahkannya untuk kemuliaan nama Tuhan.
“Lagu ini lahir dari doa dan cinta,” ungkap Arnaldo usai peluncuran. “Saya ingin agar setiap baitnya menjadi pengingat bahwa GKI Syaloom berdiri karena kasih Tuhan, dan kita semua dipanggil untuk melayani dengan setia,” pungkasnya.
Ketika lagu itu dilantunkan pertama kali, ratusan jemaat yang memadati bangku gereja tampak larut dalam keharuan. Suara lantang anak-anak muda dari Persekutuan Anak Muda (PAM) menambah suasana menjadi begitu hidup dan menggugah.
Salah seorang anggota PAM yang enggan disebutkan namanya menyampaikan rasa bangga dan syukurnya.
“Kami bangga sekali. Kakak Naldo bukan hanya mengajar kami melayani, tapi juga menginspirasi lewat lagu yang akan kami nyanyikan dengan penuh semangat,” ujarnya penuh haru.
Lirik yang Menyalakan Semangat Pelayanan
Mars GKI Syaloom Klademak bukan sekadar lagu pengiring kegiatan gereja, melainkan simbol identitas dan semangat baru bagi seluruh jemaat. Setiap baitnya memuat pesan tentang kerja sama, kesetiaan, dan tekad untuk terus menjadi terang di tengah dunia.
Ketua Jemaat GKI Syaloom Klademak, Pdt. Els Putirulan Maniagasi, S.Th., M.Mis, menyebut peluncuran Mars ini sebagai tonggak sejarah bagi perjalanan gereja.
“Kami sangat bangga, karena Mars ini lahir dari jemaat sendiri. Syairnya menggambarkan semangat juang yang harus terus menyala di hati warga Syaloom, terutama generasi muda,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, lagu Mars tersebut tidak hanya akan dinyanyikan pada momen ibadah, tetapi juga menjadi bagian dari kegiatan tahunan gereja.
“Mulai tahun depan, lagu Mars ini akan kita perlombakan dalam perayaan HUT GKI Syaloom agar semakin banyak jemaat yang mengenal dan menghayatinya,” terang Pdt. Els.
Nada-Nada yang Menyatukan Iman
Peluncuran Mars GKI Syaloom Klademak menjadi bukti nyata bahwa iman dan kreativitas dapat berpadu indah dalam pelayanan. Lagu ini menjadi pengingat bahwa di setiap jemaat, Tuhan menanamkan talenta yang jika dipersembahkan dengan tulus, akan melahirkan karya yang menguatkan seluruh tubuh Kristus.
Sore itu, di bawah langit Sorong yang teduh, gema Mars GKI Syaloom Klademak menutup ibadah dengan penuh sukacita. Jemaat berdiri, tangan terangkat, dan suara berpadu dalam satu nada: nada kesetiaan dan pengharapan.
Syaloom Klademak kini bukan hanya memiliki lagu, tetapi juga memiliki simbol semangat baru — lagu yang lahir dari hati, untuk gereja tercinta. (Jos/John)
Editor : Red

