![]() |
| Semangat Pemerintah Kabupaten Samosir untuk melahirkan generasi sehat dan unggul kini diwujudkan melalui program inovatif Ramos Pantas (Rantang Samosir Penurunan Angka Stunting). (Foto : dok/ist) |
Edukasi Gizi Melalui Pangan Lokal dan PKK Jadi Garda Terdepan
SMSNEWS.id | Samosir — Semangat Pemerintah Kabupaten Samosir untuk melahirkan generasi sehat dan unggul kini diwujudkan melalui program inovatif Ramos Pantas (Rantang Samosir Penurunan Angka Stunting).
Program ini menjadi gerakan bersama lintas sektor untuk menekan angka stunting melalui pendekatan Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang digerakkan langsung dari desa dan kelurahan.
Diterapkan di 20 desa dan kelurahan pada 9 kecamatan, Ramos Pantas menyentuh langsung keluarga yang berisiko stunting, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak-anak balita. Melalui dapur sehat, masyarakat diajak menyiapkan makanan bergizi dari bahan pangan lokal sekaligus mendapat edukasi tentang pola makan dan tumbuh kembang anak.
Peluncuran program ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (21/10/25), dihadiri berbagai unsur penting: Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Sarhochel Martopolo Tamba, Ketua TP-PKK, Ny. Kennauli A. Sidauruk, serta jajaran OPD dan kepala desa se-Kabupaten Samosir.
Narasumber dari BKKBN Sumatera Utara turut hadir, seperti Syamsul Rizal Lubis dan Satria Sumartan, bersama Kepala Bappeda Litbang, Rajoki Simarmata yang berbagi strategi percepatan penurunan stunting berbasis data dan partisipasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya berhenti pada pemberian makanan tambahan. Lebih dari itu, katanya, kesadaran dan kebiasaan keluarga dalam menjaga gizi seimbang menjadi kunci utama.
“Dashat bukan sekadar dapur yang menyediakan makanan sehat, tetapi wadah pemberdayaan masyarakat agar mampu mengoptimalkan sumber pangan lokal. Dengan gizi seimbang, kita wujudkan generasi Samosir yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ungkap Ariston penuh semangat.
Ia pun menyerukan kolaborasi menyeluruh dari semua pihak.
“Mari kita kuatkan kemitraan lintas sektor. Ramos Pantas adalah langkah nyata menuju Samosir bebas stunting dan generasi masa depan yang unggul,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK, Ny. Kennauli A. Sidauruk menyatakan kesiapan pihaknya untuk turun langsung mendampingi masyarakat di lapangan.
“PKK siap bersinergi. Kami akan mendukung melalui program-program yang sudah berjalan di desa agar hasilnya nyata dan berkelanjutan,” tuturnya.
Ramos Pantas menjadi simbol nyata bahwa gerakan melawan stunting bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga panggilan bersama untuk memastikan setiap anak di Samosir tumbuh sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan. (*)
Editor : Red


