![]() |
| Terlalu ‘Berprestasi’, Pria Ini Tidur di Rumah Sakit Sebelum Berakhir di Sel. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Medan — Nama Surya Darma (32) mungkin tak masuk daftar orang berprestasi di Medan. Namun “prestasi” yang ia ukir membuatnya viral di lingkungannya sendiri — mencuri 28 laptop, memukul polisi, lalu berujung ditembak dan tidur di sel tahanan.
Kisah Surya bermula pada Sabtu dini hari (1/11/25) di Jalan Tuba II, Kecamatan Medan Denai. Rumah milik Lilik Fajar Satria (37) dibobol saat penghuni terlelap. Ketika terbangun, korban terkejut mendapati barang-barangnya telah raib — mulai dari laptop, dompet berisi uang Rp100 ribu, hingga tabung gas 3 kilogram.
Tanpa menunggu lama, Lilik melapor ke Polsek Medan Area. Laporan itu kemudian ditangani langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Dr. Dian Pranata Simangunsong. Dari hasil penyelidikan, identitas pelaku mengarah pada Surya Darma, warga sekitar yang dikenal sering mondar-mandir di lingkungan itu.
“TKP dan rumah pelaku hanya berjarak beberapa gang, jadi kami langsung lakukan penangkapan dengan bantuan korban,” kata Dian.
Penangkapan dilakukan pada Minggu (2/11/25) dini hari. Dari pemeriksaan awal, Surya mengaku mencuri bersama seorang rekannya berinisial I, yang kini masih buron. Barang-barang hasil curian, termasuk sebagian laptop dan tabung gas, diketahui telah dijual murah hanya Rp80 ribu untuk membeli narkoba.
Namun kisah tak berhenti di situ. Saat dibawa untuk pengembangan kasus, Surya tiba-tiba menyerang dan memukul salah satu petugas. Aksi nekat itu berujung fatal — polisi memberi tembakan peringatan yang tak diindahkan, hingga akhirnya peluru bersarang di kaki kanannya.
“Pelaku sudah kami amankan dan kini menjalani perawatan sebelum dipindahkan ke sel tahanan. Sementara rekannya masih kami kejar,” ujar Dian.
Kini, setelah aksi yang disebut warga “terlalu berprestasi” itu, Surya harus menanggung akibatnya. Setelah sempat tidur di rumah sakit karena luka tembak, ia resmi “beristirahat” di ruang tahanan — tempat yang tak akan ia tinggalkan dalam waktu dekat. (Gomal)
Editor : Red

