![]() |
| Dedi Mulyadi Galang Kolaborasi: Logistik Jabar Terbang untuk Sumatera. (Foto : dok/ist) |
SMSNEWS.id | Bandung – Aksi tanggap bencana kembali diperlihatkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyikapi kondisi darurat banjir dan longsor yang melanda kawasan Sumatera. Ia bergerak cepat menjalin dukungan lintas sektor demi memastikan bantuan logistik tiba tepat waktu di lokasi terdampak.
Dalam rapat singkat yang digelar Selasa (2/12/25), Dedi mengajak para pelaku ekonomi dan institusi kemanusiaan turut bertanggung jawab atas penderitaan para penyintas bencana. Kadin, Apindo, Himpunan Kawasan Industri, Baznas Jabar, Bank BJB hingga Susi Air hadir langsung memenuhi undangan.
“Ini bentuk empati sekaligus tugas moral kita sebagai bangsa yang satu dalam duka dan bangkit bersama,” kata pria yang akrab disapa KDM itu.
Hasilnya tidak perlu menunggu lama. Kurang dari lima menit, komitmen bantuan bernilai Rp7 miliar segera terkumpul. Semua pihak sepakat untuk menyalurkan bantuan bukan berupa uang tunai, melainkan logistik yang benar-benar dibutuhkan: mulai dari bahan makanan, obat-obatan, pakaian layak pakai, hingga perlengkapan sanitasi.
Untuk memastikan distribusi cepat dan efektif, Pemprov Jabar menggandeng Susi Air mengoperasikan dua pesawat khusus mengangkut bantuan menuju wilayah yang sulit terjangkau jalur darat. Padang, Sumatera Barat ditetapkan sebagai pusat distribusi sebelum bantuan diteruskan ke titik bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara hingga Aceh.
Meski suasana rapat begitu serius, Dedi sempat menyelipkan gurauan tentang rencananya mengunjungi rumah makan Padang yang “asli dari asalnya” saat memantau penyaluran bantuan di Padang.
Dedi mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha, lembaga zakat, dan OPD Jabar yang turut mengambil peran cepat. Baginya, aksi bersama ini menjadi bukti bahwa solidaritas bukan sekadar slogan. “Ini langkah nyata bahwa kebersamaan akan mempercepat pemulihan saudara-saudara kita di Sumatera,” tegasnya.
Instruksi gerakan kemanusiaan juga sudah ia layangkan kepada seluruh pemimpin daerah hingga level desa di Jawa Barat agar turut menghimpun dukungan masyarakat secara serentak. Dedi menegaskan, “Saat bencana datang, tidak ada batas wilayah untuk rasa kemanusiaan.” (*/Red)
Editor : John

